Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Hari ini adalah hari yang indah, matahari bersinar cerah. Meski masih banyak orang merasa gerah, dan ingin selalu marah. Dari pada gerah dan marah, mari kita simak saja Microsoft Excel 2010 tutorial dibawah ini :
Pada posting saya yang lalu, saya mengulas cara set print area yang secara depault pada Microsoft Excel 2010 melalui popup menu, dan kali ini untuk set print area pada Ms Excel 2010 dengan cara yang kedua.
Hari ini adalah hari yang indah, matahari bersinar cerah. Meski masih banyak orang merasa gerah, dan ingin selalu marah. Dari pada gerah dan marah, mari kita simak saja Microsoft Excel 2010 tutorial dibawah ini :
Pada posting saya yang lalu, saya mengulas cara set print area yang secara depault pada Microsoft Excel 2010 melalui popup menu, dan kali ini untuk set print area pada Ms Excel 2010 dengan cara yang kedua.
Apa bedanya?
Jika pada cara yang pertama untuk set print area ini melalui semacam prosedur, tapi pada cara kedua ini lebih ringkas. Yaitu langsung mengarsir bagian dari kolom dan baris dari suatu lembar kerja kemudian mengklik menu ribbon Print Area.
Pada gambar diatas print area tersebut merupakan print area bawaan (default) dari Microsoft Excel 2010. Bagaimana Print Area hasil settingan user (pengguna)? Agar pengguna dapat membuat setting Print Area sendiri dan bisa mengatur hasil cetakan sesuai dengan keinginan maka hal yang perlu dilakukan adalah mengarsir bagian dari worksheet mulai dari awal hingga batas yang diinginkan. Misalnya arsir tersebut mulai dari Cell A2 sampai dengan E100, maka akan tampak (bukan penampakan) seperti gambar dibawah ini.
Jika arsir tersebut sudah sesuai dengan kehendak, maka klik Page layout dan pilih Print Area selanjutnya klik Set Print Area. Paham? Coba lihat gambar dibawah ini.
Disini silakan pilih, mau menggunakan cara yang mana?
Cara yang pertama?
Cara yang kedua?
Tentunya Anda tahu cara Anda sendiri agar menjadi lebih efektif dan efesien.
Semoga artikel tentang cara setting Print Area pada MS Excel 2010 ini dapat bermanfaat bagi semuanya. Dan sampai jumpa kembali pada Microsoft Excel 2010 tutorial yang lainnya pada kesempatan yang lain pula.